Magelang - Jajaran Polres Magelang Kota, melaksanakan upacara peringatan Ke - 77 Hari Pahlawan, tahun ini di halaman Musvia Mako Polres Magelang Kota, pada Kamis (10/11/2022) dengan cara yang tidak biasa. Seluruh anggota polisi mengenakan kostum pahlawan tempo dulu. Bukan hanya itu, terlihat juga ada yang mengenakan baju adat, seperti adat Jawa, Bugis dan adat yang lainya.
Harapannya adalah, agar mereka lebih menjiwai jasa para pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan RI dari penjajah Belanda dan Jepang.
"Kita sudah sering mengikuti upacara peringatan hari Pahlawan, namun banyak yang belum menjiwai. Nah dengan mengenakan kostum pahlawan tempo dulu, kita bisa menjiwai. Misal kostum Bung Karno, bisa di jiwai bagaimana perjuangan Bung Karno dulu, " terang Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evelin Sebayang, sesaat setelah upacara selesai.
Upacara Hari Pahlawan kali ini, selain diikuti anggota Polres Magelang Kota, juga anggota Kodim 0705 Magelang dan komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dan Velecipede Old Calssic (KOmunitas Sepeda Onthel) Magelang. Upacara dipimpin oleh Kapolres dan Dandim 0705, Letkol Arm Rohmadi.
“Jadi filososinya, anggota benar-benar menjiwai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan” tambah Kapolres.
Yolanda juga menyebutkan, rangkaian kegiatan hari Pahlawan lainnya adalah dengan mengunjungi para veteran, sebagai support moral kepada mereka. Di Kota Magelang sendiri masih ada veteran kelas A.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evelin Sebayang bersama Kasat Binmas AKP Edi Suryono, S.H., M.H dan rombongan, saat memberikan support kepada vetaran kelas A, yang ada di Magelang. (foto, dokumen Humas Polres MAgelang Kota)
Rombongan Kapolres bersama Dandim dan juga anggota lainnya, menuju ke rumah para veteran dengan "Ngonthel" menggunakan sepeda tua. Saat ngontel, Kapolres mengenakan baju pahlawan asal Maluku, Christina Marta Tiahahu sedangkan Dandim mengenakan baju Badan keamanan Rakyat (BKR).
Sementara itu, untuk pelayanan masyarakat, para polisi juga terlihat mengenakan kostum pahlawan tempo dulu. Sedangkan petugas yang berpatroli di jalan tetap mengenakan seragam polisi. Namun mereka bertugas di pelayanan SIM dan pelayanan SKCK tetap memakai kostum pejuang.
Sementara itu, Dandim 0705 Magelang letkol Arm Rohmadi, mengaku salut dengan ide Kapolres Magelang Kota.
"Sungguh luar biasa ide dari bu Kapolres, dengan kostum pejuang sehingga anggota bisa benar-benar menjiwai perjuangan para pahlawan, " ucap Rohmadi kepada awak media.
Rohmadi juga mengatakan, bahwa bangsa ini bisa menjadi besar karena menghargai jasa-jasa para pahlawan terdahulu.
"Siapa yang menghargai jasa pahlawan, kalau tidak kita dan bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa-jasa pahlawan. Untuk hari ini terwujudkan dengan Bu Kapolres seperti ini, salah satu untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan, " papar Rohmadi. (hm)